JelajahMakna.com

Jelajahi Makna Berita Terkini

Lifestyle

Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas agar Tahan Lama dan Terjaga Kualitasnya

Berikut ini cara menyimpan daging hewan kurban Idul Adha di kulkas agar tetap segar dan tahan lama. Perayaan hari raya Idul Adha identik dengan daging kurban baik sapi maupun kambing yang dibagikan ke masyarakat. Agar daging kurban dapat terjaga kualitasnya dan tahan lama, biasanya banyak yang memilih untuk menyimpannya di kulkas.

Saat menyimpan daging kurban ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kualitas daging kurban tidak menurun dan tetap dapat dikonsumsi. Dikutip dari laman baznas.jabar.org dan disnakkeswan.ntbprov.go.id , berikut ini cara menyimpan daging kurban agar tetap terjaga kualitasnya dan mampu bertahan lama hingga 2/3 bulan. Jika menyimpan daging di dalam kulkas, dianjurkan untuk disimpan di dalam wadah yang rapat atau menggunakan kantung vakum.

Selamat, Anak Ke 2 Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Lahir Bertepatan di Tanggal Cantik Baru Lahiran, Denise Chariesta Langsung Live Jualan Gendong Anak, Banjir Hujatan dan Dikatai Miskin Atikoh Ganjar Ajak Warga Jombang Cegah Kecurangan dan Jangan Takut Intimidasi

Razman Nasution Ngotot Penjarakan Denise Chariesta Meski Baru Lahiran, Sempat Diskusi dengan 2 Istri Ditjen Pajak Mendadak Komentari Rumah Mewah Ustaz Solmed dan April Jasmine: Memantau Orang Kaya Halaman 3 Denise Chariesta Nangis Lihat Kondisi Bayinya, Langsung Berdoa Minta Kesembuhan

Jokowi Sebut Perbaikan Jalan Solo Purwodadi Tak Kunjung Beres, Begini Respon Ganjar Pranowo Derita Arzum Bule yang Dinikahi Petugas PPSU, Tak Dinafkahi Lalu Uangnya Dipakai untuk Judi Online Halaman all Kantung vakum berguna untuk menyimpan daging kurban dalam kulkas agar kerap udara.

Selain itu, agar daging kurban tidak terkontaminasi dengan aroma makanan lain di freezer. Sebelum disimpan dalam freezer, sebaiknya daging kurban tersebut dipotong menjadi beberapa bagian. Kemudian gunakan kantung vakum dan pastikan tidak ada bagian yang berlubang.

Hal itu untuk memudahkan proses pencairan yang nantinya akan dimasak. Daging kurban sebaiknya disimpan pada freezer yang bersuhu 18 derajat celcius. Dengan suhu 18 derajat celcius akan menjadikan daging tersebut membeku dan menidurkan bakteri yang ada di dalamnya.

Bakteri yang tidur tidak akan bereaksi pada daging itu dan membuat daging tahan lama secara alami. Sebelum disimpan dalam freezer, masyarakat biasanya membersihkan daging kurban agar tidak bau amis atau prengus. Untuk membersihkan daging kurban tersebut sebaiknya menggunakan lap yang bersih.

Atau lebih dianjurkan menggunakan tisu khusus daging. Hindari menggunakan air mengalir untuk mencuci daging kurban sebab tidak akan menghilangkan bakteri pada daging. Tindakan ini justru menimbulkan tersebarnya bakteri ke permukaan lain dan daging menjadi keras.

Daging kurban sebaiknya segera disimpan di tempat aman, seperti freezer. Jika terlalu lama pada suhu ruang dalam jangka 1 2 jam akan membuat daging berubah menjadi berwarna pucat dan banyak bakteri yang menempel. Selain itu, ada juga cara mengolah daging kurban agar tidak berbau prengus, terutama pada daging kambing.

Melansir tayangan YouTube Kompas.com, berikut ini terdapat cara mengolah daging kurban agar tidak berbau prengus. Peras jeruk nipis di atas daging mentah tersebut. Kemudian oleskan dan lumuri daging secara merata.

Terakhir, diamkan sekitar 30 60 menit agar bau prengusnya hilang. Diketahui, jeruk nipis memiliki sifat untuk menghilangkan bau prengus atau amin pada daging mentah. Pisahkan antara bagian daging dan lemaknya yang berbentuk gumpalan gumpalan tebal.

Cara yang paling mudah adalah masukkan daging kurban ke dalam frezeer terlebih dahulu. Cara ini berguna untuk memudahkan proses membuang lemak yang menempel pada daging kurban. Untuk menghilangkan bau prengus pada daging mentah juga bisa menggunakan garam.

Garam dapat menghancurkan ikatan protein sehingga membuat daging terasa lebih empuk dan tidak berbau. Caranya, taburi daging mentah menggunakan garam hingga merata dan tunggu sekitar 1 2 jam. Setelah itu bilas dan tunggu hingga kering sebelum dimasak.

Pepaya mengandung asam tinggi, sehingga bisa mengempukkan daging kambing dan sapi. Caranya, bungkus daging mentah dengan daun pepaya degan rapat dan tidak tersisa ruang. Kemudian diamkan dan tunggu sekitar 1 jam.

Jika menginginkan daging mentah menjadi empuk sebelum dimasak, gunakan metode 5 30 7. Selain itu, metode tersebut dapat menjadikan menghematan penggunaan gas. Metode 5 30 7 adalah memasak daging selama 5 menit dan matikan api kompor lalu tutup panci berisi daging dengan rapat.

Biarkan selama kurang lebih 30 menit dan kemudian masak kembali daging selama 7 menit. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *