JelajahMakna.com

Jelajahi Makna Berita Terkini

Uncategorized

Kolaps saat Olahraga: Penyebab dan Pertolongan Pertamanya

Pernahkah Anda melihat orang kolaps saat olahraga? Seseorang yang mendadak kolaps perlu mendapat pertolongan yang tepat karena bisa berisiko kematian. Demi mencegah kondisi tak terduga seperti ini, asuransi kredit kesehatan amatlah penting. Simak artikel ini untuk kenali penyebab kolaps dan pertolongan pertama yang tepat.

Penyebab Kolaps saat Berolahraga

Berolahraga memang aktivitas yang menyehatkan. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi kolaps mendadak yang tidak dapat diprediksi. Untuk mencegah kolaps saat olahraga, ada baiknya Anda mengetahui faktor penyebab tubuh kolaps di bawah ini.

1. Dehidrasi

Dehidrasi menurut WHO adalah kondisi ketika tubuh kehilangan cairan secara berlebih. Saat berolahraga, tubuh akan mengeluarkan banyak cairan melalui keringat yang jika tidak segera diganti akan berpotensi menyebabkan pusing hingga kolaps.

2. Masalah Kardiovaskular

Kolaps erat kaitannya dengan henti jantung. Seseorang dengan riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi/rendah, atau masalah kardiovaskular lain rentan kolaps jika olahraganya tidak teratur. Apabila Anda memiliki riwayat penyakit kardiovaskular, cukup berolahraga 30-40 menit.

3. Kekurangan Elektrolit

Berolahraga akan menguras elektrolit dalam tubuh, seperti natrium, kalium, dan klorida yang berperan penting menjaga fungsi otot dan sistem saraf. Tubuh yang kekurangan zat elektrolit akan mudah lelah, fungsi otot melemah, hingga kolaps.

4. Kadar Gula Darah Rendah

Kadar gula darah yang terlalu rendah bisa menimbulkan rasa pusing dan lelah yang akut. Oleh sebab itu, seseorang dengan gula darah rendah tidak disarankan berolahraga ekstra karena berpotensi kolaps.

Pertolongan Pertama Kolaps saat Olahraga

Korban kolaps membutuhkan pertolongan yang cepat dan tepat agar tidak berakibat fatal. Mengutip dari Universitas Airlangga, berikut pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan jika melihat seseorang kolaps saat olahraga.

1. Cek Kesadaran

Caranya dengan memanggil korban, menepuk anggota tubuh, atau memberi rasa nyeri pada tubuh korban. Kemudian, periksa nadi dan pernapasan dengan meraba nadi pada leher dan rasakan hembusan napas korban.

2. Panggil Tim Emergensi

Jika tidak ada respons dari korban, nadi tidak terasa, dan tidak ada hembusan napas, maka segera panggil tim emergensi.

3. Beri Bantuan Hidup Dasar

Sambil menunggu tim emergensi, beri bantuan hidup pada korban dengan menengadahkan kepala, angkat dagu, dan dorong rahangnya. Lakukan juga pijat jantung luar serta beri bantuan pernapasan dari mulut ke mulut atau ke hidung.

Kolaps kerap terjadi secara tiba-tiba, sehingga dana pengobatan juga sering kali tidak ada dalam daftar pengeluaran. Untuk itu, FWD menghadirkan asuransi Bebas Aksi Flash sebagai pertolongan pertama finansial Anda jika dihadapkan dengan situasi tak terduga.

Bebas Aksi Flash tidak hanya melindungi korban kecelakaan lalu lintas atau bencana alam, tapi juga korban cedera atau kolaps saat berolahraga. Anda bisa memilih masa perlindungan sesuai kebutuhan, mulai 7 hari, 1 bulan, hingga 3 bulan. Proses klaimnya pun mudah, bisa secara online maupun offline.

Perlindungan Kolaps saat Olahraga dengan Bebas Aksi Flash!

Pertolongan pertama pada korban kolaps saat olahraga sangatlah krusial. Sebagai antisipasi dan perlindungan diri, pastikan Anda memiliki asuransi kredit yang dapat menutup biaya pengobatan jika terjadi risiko tak terduga selama beraktivitas.

Asuransi Bebas Aksi Flash dari FWD Insurance memberikan perlindungan pada korban cedera akibat olahraga. Dengan demikian, Anda bisa lebih leluasa berolahraga tanpa perlu khawatir tanggungan pengobatan karena Anda bisa klaim asuransi dengan mudah.

 

 

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *